MAKAN sering kali dilakukan terburu-buru, apalagi di tengah rutinitas yang padat. Banyak orang langsung menelan makanan tanpa mengunyahdengan baik. Padahal,
para ahli kesehatan telah lama menyarankan agar makanan dikunyah sekitar 30-40 kali sebelum ditelan. Meski hal ini terdengar sepele, kebiasaan makantersebut ternyata memiliki dampak besar bagi kesehatan tubuh.
Proses pencernaan manusia sejatinya dimulai dari mulut. Saat makanan dikunyah, gigi membantu memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil. Sementara itu, air liur mengandung enzim yang mulai memecah karbohidrat. Jika makanan langsung di telan tanpa dikunyah dengan baik, lambung harus bekerja lebih keras untuk memprosesnya. Hal itu dapat memicu gangguan pencernaanseperti kembung atau rasa tidak nyaman di perut.
Manfaat Mengunyah
Menurut penjelasan Healthline, mengunyah makanan secara menyeluruh membantu tubuh untuk mencerna makanan lebih efisien dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Selain itu, makanan yang lebih halus akan lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan di lambung dan usus.
Pilihan Editor: Benarkah Olahraga Membuat Panjang Umur
Tak hanya berpengaruh terhadap pencernaan, kebiasaan mengunyah lebih lama juga berperan dalam mengontrol nafsu makan. Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang dari perut ke otak. Ketika seseorang makan terlalu cepat, sinyal tersebut sering kali datang terlambat sehingga sesorang cenderung makan berlebihan sebelum merasa kenyang.
Makan perlahan dan mengunyah lebih banyak dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih cepat sehingga berpotensi mencegah konsumsi kalori berlebih. Inilah yang menjadi alasan mengapa kebiasaan ini sering dikaitkan dengan pengendalian berat badan.
Bukan Aturan Mutlak
Angka 30-40 kali kunyahan pada dasarnya bukan aturan yang mutlak. Jumlah kunyahan bisa berbeda tergantung tekstur makanan. Makanan lunak seperi nasi atau buah matang mungkin membutuhkan lebih sedikit kunyahan, sementara makanan padat seperti daging atau kacang-kacangan memerlukan kunyahan lebih banyak. Namun, angka tersebut dapat digunakan sebagai panduan agar seseorang tidak makan terlalu cepat.
Pilihan Editor: Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga
Selain itu, mengunyah makanan dengan baik juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan ringan, seperti perut begah dan gas berlebih. NDTV Food menyebutkan bahwa kebiasaan mengunyah secara menyeluruh dapat membantu kerja enzim pencernaan dan membuat sistem pencernaan lebih siap menerima makanan.
Mengunyah makanan hingga 30-40 kali bukanlah sekadar mitos atau aturan kuno. Kebiasaan ini dapat menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi kesehatan.
HESTI DWI ARINI



