PERSEBAYA Surabaya menang telak 4-0 atas tamunya Persijap Jepara dalam laga tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya,
Ahad, 28 Desember 2025. Gol-gol Persebaya dicetak oleh Bruno Moriera, Leo Lelis, Francisco Rivera dan Mihailo Perovic.
Caretaker pelatih Persebaya Uston Nawawi bersyukur pasukannya meraih kemenangan pertamanya setelah lima laga beruntun selalu bermain imbang. Menurut dia kemenangan itu berkat kerja keras seluruh pemain serta dukungan Bonek, sebutan untuk suporter tim asuhannya.
"Ini baru permulaan, harapan kami seterusnya tetap seperti ini," ujar Uston dalam sesi konferensi pers.
Ia mengatakan hasil itu tak diraih dengan tiba-tiba. Uston merasa bangga dengan mental para pemain yang tetap terjaga setelah rentetan hasil kurang memuaskan. "Motivasi sebenarnya selalu kami berikan di tiap pertandingan. Kemarin-kemarin mungkin masih belum sesuai harapan, tapi sekarang kami menemukan momentum," ujar dia.
Saat menjamu Persijap, Uston meminta kepada Bruno Moreira dan rekan-rekannya untuk tak merasa menang dulu meski sudah unggul 2-0 di babak pertama dan menganggapnya masih 0-0. Itu disampaikan di ruang ganti saat jeda turun minum.
"Karena 2-0 di babak pertama bagi saya masih belum aman. Untunglah pemain memahami yang saya harapkan sehingga pada babak kedua tetap bermain ngotot dan menambah gol," kata dia.
Pemain Persebaya Francisco Rivera mengatakan kemenangan itu berkat kerja keras semua pemain dan tim pelatih. Ia tak mengakui dirinya sempat kecewa dengan serangkaian hasil seri timnya. "Akhirnya kami meraih tiga poin berkat kerja keras semua pemain dan pelatih. Semua kompak," ujarnya.
Di satu sisi, pelatih Persijap Divaldo Alves mengatakan anak-anak asuhnya sempat mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang di awal babak pertama. Selain itu, menurut dia, pasukannya bermain lebih rapi. Namun, situasi berubah. Persebaya menemukan bentuk permainannya dan berbalik menekan timnya.
"Sejak awal kami tahu Persebaya tim berkualitas. Makanya meski kami berusaha menekan, justru mereka yang cetak dua gol di babak petama," ujar Divaldo.
Di babak kedua Divaldo melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah keadaan. Tetapi, karena sudah tertinggal dua gol, dan di sisi lain Persebaya kian menggila, upaya itu tak membuahkan hasil. Sebaliknya timnya malah kebobolan lagi dua gol.
Mengenai hujan deras yang turun pada babak kedua, menurut Divaldo, bukan faktor yang menyulitkan timnya. "Bukan soal hujan, tapi kami sudah bobol dua gol dan permainan Persebaya makin agresif. Itu masalahnya," kata Divaldo.
Tambahan tiga poin yang didapat dari laga kandang ini membuat Persebaya naik ke peringkat keenam klasemen sementara Super League dengan mengemas 22 poin dari 15 laga. Sementara, Persijap tetap di zona degradasi, peringkat ke-17 atau urutan kedua dari bawah.
Pilihan Editor: Pelatih Persib Bandung Soroti Kegagalan Penalti Andrew Jung



