CUACA ekstrem melanda sejumlah tempat wisata, termasuk Diengdan Wonosobo, Jawa Tengah. Beberapa waktu terakhir curah hujan di wilayah Wonosobocukup tinggi
sehingga menyebabkan beberapa aliran sungai meluap hingga ke badan jalan.
Meski demikian, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo Fahmi Hidayat menegaskan, Wonosobo termasuk kawasan wisata Dieng, saat ini dalam kondisi aman untuk dikunjungi wisatawan. Ia mengatakan bahwa jalur menuju kawasan Dieng, khususnya di wilayah Jawar, terimbas aliran sungai yang meluap. Namun, katanya, situasi tersebut tidak sampai menghambat aktivitas masyarakat maupun perjalanan wisata menuju kawasan Dieng dan sekitarnya.
"Secara umum, kondisi Wonosobo dan Dieng aman untuk dikunjungi. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal dan akses menuju destinasi wisata masih dapat dilalui dengan baik," katanya, seperti dilansir Antara.
Tips Aman bagi Wisatawan
Jika ingin berkunjung ke Dieng dan wilayah lain di Wonosobo di tengah kondisi cuaca seperti saat ini, ia mengimbau seluruh pihak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ini tidak hanya berlaku bagi wisatawan, tetapi juga para pelaku wisata.
Pilihan Editor: Sisa-sisa Kilau Emas di Lebong Tandai
Wisatawan diharapkan mempersiapkan perjalanan dengan matang, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, menjaga kesehatan tubuh, serta menghindari jalur ekstrem dan kawasan yang berpotensi rawan bencana. Ia menekankan, pentingnya memperoleh informasi yang valid dan terkini sebelum melakukan perjalanan wisata.
Menurut dia, informasi yang beredar di media sosial tidak selalu mencerminkan kondisi aktual di lapangan dan kerap bersifat tidak berimbang. "Wisatawan sebaiknya mencari informasi dari sumber resmi dan terpercaya, sehingga tidak terpengaruh oleh konten media sosial yang belum tentu akurat atau sudah tidak sesuai dengan kondisi terbaru," katanya.
Mitigasi Bencana
Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Disparbud Kabupaten Wonosobo juga senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, antara lain BPBD, DPUPR, Diskominfo, Disperkimhub, Polres, serta pihak-pihak berwenang lainnya. Koordinasi ini dilakukan khususnya dalam upaya mitigasi bencana serta kesiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.
Pilihan Editor: Pamali di Kampung Adat Tanah Marapu
"Dengan koordinasi lintas sektor ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat, pelaku usaha pariwisata, maupun wisatawan tidak perlu khawatir dalam beraktivitas dan berwisata di Wonosobo," katanya.
Selain itu, upaya pengawasan juga dilakukan melalui pemasangan CCTV di sejumlah titik destinasi wisata dan jalur wisata strategis. CCTV tersebut digunakan untuk memantau arus lalu lintas serta kondisi perjalanan wisata di beberapa kawasan, sehingga potensi kemacetan maupun risiko bencana dapat diantisipasi lebih dini. "Pemantauan ini bertujuan agar arus lalu lintas di jalur wisata tetap terkendali, aman, dan nyaman bagi wisatawan," katanya.



