PSG Kalahkan Flamengo Lewat Adu Penalti
Pertandingan ini mempertemukan PSG, pemenang edisi Liga Champions terbaru, melawan Flamengo, pemegang Copa Libertadores saat ini yang lolos lewat playoff
Piala Challenger melawan Pyramids untuk mencapai final.
Luis Enrique memasukkan nama-nama seperti Marquinhos, Joao Neves, Vitinha, Desire Doue, dan Khvicha Kvaratskhelia di starting line-up, sementara pelatih Flamengo (eks pemain Chelsea) Filipe Luis memanggil mantan pemain reguler Eropa, Jorginho dan Alex Sandro.
Lee Kang-in memaksa kiper Agustin Rossi melakukan penyelamatan sederhana di tahap awal, sementara Fabian Ruiz mengira telah mencetak gol pembuka namun dianulir oleh VAR. Gol pertama malam itu tercipta berkat winger lincah Kvaratskhelia pada menit ke-38, setelah menyambut umpan silang rendah Doue untuk menceploskan bola di tiang jauh.
Raksasa Prancis memegang keunggulan itu hingga lewat satu jam laga ketika wasit menunjuk titik putih setelah menilai Marquinhos menjatuhkan Giorgian de Arrascaeta. Mantan gelandang Chelsea dan Arsenal, Jorginho, maju dan dengan tenang mengonversi penalti dengan gaya khasnya untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Ousmane Dembele dimasukkan dari bangku cadangan. PSG tampak pasti akan kembali memimpin tak lama kemudian ketika pemain yang baru dinobatkan sebagai The Best FIFA Men's Player itu berkombinasi dengan Nuno Mendes, tapi sang bek kiri gagal memanfaatkannya.
Serangan balik cepat kemudian meloloskan Flamengo, namun tembakan pemain pengganti Pedro melebar usai terdefleksi menjadi sepak pojok. Marquinhos kemudian melakukan kegagalan horor di masa injury time, memastikan tidak ada pemenang sebelum peluit akhir dan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Tembakan Neves ditangkap Rossi menjelang akhir babak pertama perpanjangan waktu, sementara Luiz Araujo menembak melambung di awal periode kedua. Dembele juga melewatkan peluang bagus sebelum laga berlanjut ke adu penalti. Hanya tiga penalti yang sukses masuk gawang secara total, sebagaimana penyelamatan keempat Safonov membantu PSG mengklaim trofi.
MVP
Sulit untuk menyematkan predikat ini selain buat Safonov, pahlawan adu penalti PSG. Kiper Rusia itu menyelamatkan empat dari lima tembakan yang dihadapinya untuk membantu timnya mengangkat trofi dan juga tampil baik selama waktu normal dengan beberapa penyelamatan.
Pecundang Terbesar
Performa yang aneh dan gugup dari kapten PSG Marquinhos. Biasanya tenang dan berwibawa, bek Brasil itu tampak terguncang oleh situasi tersebut. Dia menyebabkan penalti dan juga melewatkan peluang emas untuk mencetak gol kemenangan sebelum perpanjangan waktu, malah membelokkan umpan silang kuat Dembele menjauh dari gawang padahal ia tampak pasti akan mencetak gol.
Rating Pertandingan (dari lima): ⭐⭐⭐



